Monday, March 28, 2011

Dalam ketidaksabaran itu...

Manusia punya tahap sabar yang berbeza bergantung sejauh mana tebalnya iman seseorang. Kerana sabar itu separuh dari iman. Aku manusia yang punya keimanan senipis bawang  dengan kerdil mengaku.Dalam mencari erti kehidupan aku berusah untuk tambah nilai imanku. Menjadi bekalan di dunia sana. Secara dasar dan nyatanya...aku mudah marah dan seringkali hilang sabar terhadap sesuatu biarpun ianya tidak logik. Namun amarah itu cuma sementara tapi seringkali terjadi. Orang diluar pasti melihat aku manusia yang bengis dan suka seringkali hilang pertimbangan tanpa kira rasa.
Tapi dalam ketidaksabaran itu, aku akan menjadi paling sabar tika semua yang berada disekeliling aku telah hilang sabarnya. Bukan berlagak untuk menjadi hero, tapi itulah nyatanya. Dimana seharusnya ketidaksabaran aku meletus, aku menjadi yang paling bersabar dan meredakan keadaan. Pelik, tapi itulah yang nyata. Setiap kejadianNYA punya kebaikkan dan keburukkan, yang buruknya dari diri aku dan baiknya dari Allah.