tag:blogger.com,1999:blog-82340129230030633772023-07-18T12:52:19.013+08:00SunShineMyWorldUnknownnoreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-7642018065817763902011-03-28T10:53:00.000+08:002011-03-28T10:53:25.981+08:00Siapa itu Kawan dan Sahabat...<div style="text-align: justify;">Kata orang. sahabat atau kawan itu ialah orang yang berkongsi suka dan duka...Tapi bagi aku..tidak perlu berkongsi duka.tapi tahu bila temanya berduka atau kecewa...Itu bagi aku..Tidak perlu pertemuan seminggu sekali untuk tahu dalam eratnya ikatan itu, tapi perlunya tahu keadaanya teman walau terpisah ribuan batu...Tidak perlu berkongsi suka..kerana sentiasa mendoaka kebahagian teman...Tidak perlu panggilan telefon berjam2 tapi cukup hanya dengan sms sekali sekali...Tapi teman itu akan hadir dikala hari bahagia tanpa perlu dipakasa atau dipujuk rayu, teman itu akan berfikir akan akan hari mendatang seorang teman, teman itu dikala susah dibantu tanpa disuarakan, teman itu akan bangun memperjuaangkan haknya bila perlu tanpa dipinta..itu teman bagi aku...tidak perlu berkongsi segala...tapi dapat memiahami segalanya....Tidak persoalakan tindakan teman..namun sokongan padu diberikan biarpun seribu satu persoalan yang bermain..</div><div style="text-align: justify;">Percayalah...itu bagi aku..kerana ku punya mereka yang begitu..jauh tertanam beribu batu didalam hati...Kata orang masa bukan ukuran..itu sudah pasti tapi..dengan masa semua menjadi sebati biar kurang rasa pada awalnya...Jika kamu perlukan teman hanya pada kesusahan...undurkan diri mu dengan segera...kerana kamu hanya menjadi beban mereka..itu kata aku...</div><div><input id="gwProxy" type="hidden" /><!--Session data--><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /></div><div id="refHTML" style="text-align: justify;"></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-16139379111805595242011-03-28T10:35:00.000+08:002011-03-28T10:35:32.451+08:00Takdir..<div style="text-align: justify;">Manusia itu mahu tidak mahu, jalan hidupnya sudah ditentukan...namun itu bukan alasan untuk tidak berusaha..setiap usaha ada ganjaranya...Qada dan qadar pegangan hidup kita...Petemuan dan perpisahan itu pastinya terjadinya dengan penuh seribu satu hikmah yang kita sendiri kadangkala lupa dan alpa..Andai satu masa dulu, dia segalanya...tapi segalanya mungkin bertukar dengan sekelip mata..kerana kita hanya merancang...tapi ALLAH yang menentukan..</div><div style="text-align: justify;">Jika yang diimpikan itu tidak menjadi kenyataan, usah ditangis atau dibenci pada yang bukan rezeki...lapang dada buka fikiran hati dan akal..doakan agar semua bahagia dunia dan akhirat.. mengapa perlu diungkit kisah lukadan kata nista pada hari bahagia mereka. Siapa kita untuk mempertikaikan segalanya? Kata orang, kalau itu mainan syaitan...jadi tenangkan hati..lepaskan lelah atau perit dihati..percayalah pasti ada seseorang yang lebih baik sedang menunggu untuk menjadi rusuk kiri mu atau atau..pastinya tuan rusuk itu dalam pencarian yang tiada henti..Berdoalah padaNYA agar dipercepatkan pertemuaan biar diri ini semakin tenang dan jiwa semakin tenteram...itu juga pesanan buat diri ini...</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">p/s - manusia hidupnya harus punya perasaan agar tahu menghargai apa yang ada disekelilingnya...itu rasa diri ini....</div><div><input id="gwProxy" type="hidden" /><!--Session data--><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /></div><div id="refHTML" style="text-align: justify;"></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-30993469527822815932011-03-28T10:18:00.000+08:002011-03-28T10:18:02.738+08:00Dalam ketidaksabaran itu...<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">Manusia punya tahap sabar yang berbeza bergantung sejauh mana tebalnya iman seseorang. Kerana sabar itu separuh dari iman. Aku manusia yang punya keimanan senipis bawang dengan kerdil mengaku.Dalam mencari erti kehidupan aku berusah untuk tambah nilai imanku. Menjadi bekalan di dunia sana. Secara dasar dan nyatanya...aku mudah marah dan seringkali hilang sabar terhadap sesuatu biarpun ianya tidak logik. Namun amarah itu cuma sementara tapi seringkali terjadi. Orang diluar pasti melihat aku manusia yang bengis dan suka seringkali hilang pertimbangan tanpa kira rasa.</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">Tapi dalam ketidaksabaran itu, aku akan menjadi paling sabar tika semua yang berada disekeliling aku telah hilang sabarnya. Bukan berlagak untuk menjadi hero, tapi itulah nyatanya. Dimana seharusnya ketidaksabaran aku meletus, aku menjadi yang paling bersabar dan meredakan keadaan. Pelik, tapi itulah yang nyata. Setiap kejadianNYA punya kebaikkan dan keburukkan, yang buruknya dari diri aku dan baiknya dari Allah.</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><input id="gwProxy" type="hidden" /><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /></div><div id="refHTML" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"></div><input id="gwProxy" type="hidden" /><!--Session data--><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /><div id="refHTML"></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-50451775994870391552011-03-12T01:01:00.000+08:002011-03-12T01:01:06.626+08:00None<div style="text-align: justify;">Masa jari jemari mengetuk keyboard...terbit seribu rasa yang aku sendiri susah nak kata...Malam dingin sejuk beku ini meberi satu perasaan yang amat aneh....Arrgh biarkan saja,,,Bukan itu persoalannya.. persoalannya bila mata bertemu dashboard...banyak entry yang masih belum dipublish...buka sbb privacy bagai, cuma....semuanya siap separuh..Aku sendiri tidak pasti ini tabiat diri atau aku yang seringkali buntu dalam pertengahan perjalanan. Sebenarnya..diri ini yang tidak mahu menghabiskan apa yang ada..bukan malas atau kerja separuh jalan..cuma hilang separuh rasa,..tidak dapat bertemu noktah yang sepatutnya...puas dicari...belum dapat irama senada yang pasti...Jadi tinggal dulu...dan sampai sini...</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">P/s : cuti sekolah dh mula...dan masa untuk gembira....</div><div><input id="gwProxy" type="hidden" /><!--Session data--><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /></div><div id="refHTML" style="text-align: justify;"></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-5410555787793252422011-02-25T00:12:00.000+08:002011-02-25T00:12:47.413+08:00Keliru...<div style="text-align: justify;">Lama sungguh jari di jemari kasar aku tidak menulis tinta kata di kamar ini. Bukan aku sibuk mengalahkan menteri cuma aku sendiri belum dapat menyesesuaikan keaadan diri dengna momentum yang sedang menuju laju. Alhamdulilah dengan momentum yang ada ini aku mampu meneruskan kehidupan ini. Biarpun aku penat lelah..namun aku punya kepuasan yang rasa gembira yang sukar diungkap. Aku masih berpeluang mencari rezeki di dunia tuhan yang luas ini. Masih diberi peluang untuk membalas jasa ibu dan ayah ....Seribu kesyukuran aku panjatkan...</div><div style="text-align: justify;">Namun dalam meniti arus kehidupan ini, seharusnya melalui frasa yang seterusnya..menjadi lebih bahagia...Aku menjadi semakin keliru dan kusut dengan soalan yang aku sendiri tidak punya jawapanya... Andai aku bisa nokhtahkan segala persoalan mereka...pasti sudah akan aku lakukan...Tapi, jawapan pada persoalan itu datangnya dengan jodoh, takdir dan rezeki dari ILLAHI...siapa aku untuk mempersoalkannya..... Andai aku punya kekuatan untuk membalas segala persoalan itu.....</div><div style="text-align: justify;">Andai kamu sudah ketemu bahagia diri, mengapa perlu dipersoalkan bahagia orang...Andai kamu sudah jumpa kasih hati jantung sayang...jangan di tanya pada yang tiada....Hulurkan doa tanda restu..moga diri ketemu sayang sejati..bukan bertanya sampai empunya diri rasa meluat geram memendam rasa.....</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div><input id="gwProxy" type="hidden" /><!--Session data--><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /></div><div id="refHTML" style="text-align: justify;"></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-85361242180062992042011-01-23T15:28:00.000+08:002011-01-23T15:28:56.316+08:00Dalam tak apa - apa...<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Hujung minngu yang patutnya di penuhi dengan rehat..telah aku penuhi...Carta kesihatan badan yang tak menentu agak menyumbangkan langkah dan irama yang kadangkala membuat otak dan badan terjunam hingga ke paras paling bawah.Tapi tahap keyakinan yang ada dalam diri telah membuatkan aku bertahan dan semakin dapt "cope" dengan keadaan dan situasi begini. Tapi dalam menyusur langkah tapak kaki ini, seringkali aku berkata " Tak apa". Kalau ikut gaya bahasa dan kata, ibarat aku boleh terima semua. Tidak menjadi masalah. Tapi kalau pada yang negatif pandangnya... aku menjadi manusia yang tidak berperinsip. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Sejauh mana kebenaran itu...Aku cuba telah dan dalaminya.Aku menjadi manusia yang hampir 80% mengikut keadaan dan situasi.Bukan tidak berprinsip, tapi prinsipnya, jangan kusutkan kan keadaan yang kusut dan berkompromilah sebaik yang boleh. Bukankah punya kawan dan teman yang berprinsip sebegini mengundang bahagia? </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Tapi dalam "tak apa2" itu sebenarnya punya seribu satu cerita. Kecerewatan yang telah tersembunyi dalam gaya bahasa dan perlakuan tanpa disedari sesiapa. Mengapa perlu ditunjuk kelemahan andai kita punya kekuatan? Contohnya, aku tidak suka pada tauchu,kucai, dan asam pedas. Jadi aku ambil langkah pilih makanan yang lain dari yang tersenarai hitam. Tidak payah aku laungkan pada satu dunia ketidaksukaan itu. Itu milik kita, simpan sahaja. Andai tidak suka minum kopi, minum sahaja yang lain seperti sirap dan bandung. Kita punya aneka pilihan dalam kehidupan, mengapa yang tidak terpilih harus dinyatakan sedangkan seribu satu pilihan didepan mata.. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Kalau diungkap tentang prinsip, pasti semua manusia ada prinsipnya cuma cara dan gaya persembahanyya berbeza. Tapi beprinsipkah kamu, kiranya semua harus akur pada prinsipmu? Itu tanya aku. Aku seringkali berfikir dan terus berfikir..kenapa manusia harus seringkali menjadi ego sedemikian rupa. Berpegang pada prinsip hidup amat baik, tapi andai mengundang duka, tiada gunanya..tapi itu kata aku.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Manusia bukan dinilai pada tinggi prinsipnya, tapi pada pegangan hidup jiwanya. Sejauh mana keikhlasan manusia tu pada diri sendiri. Aku sendiri sudah tidak tahu apa yang aku repekkan disini. Mungkin suhu badan yang kurang menentu membuatkan gaya tulis aku celaru. Aku sendri tidak tahu.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Keihklasan itu ibarat, sekor semut hitam yang berjalan diatas batu hitam...ringkas, tapi penuh makna bukan?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> </span></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-34504509804325270622011-01-22T10:32:00.000+08:002011-01-22T10:32:05.663+08:00Kebenaran...<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Manusia hidup berlandaskan kebenaran..Itu kata orang. Tapi bagi aku kebenaran itu subjektif. Punya nilai julat yang berbeza pada tempat, masa dan keadaan. Bukan ini bermaksud aku suka tipu atau ditipu ..tapi itu hakikatnya realiti kehidupan. Ada insan, yang sukar sekali menceritakan kebenaran, atau berlindung di bawah sesuatu keadaan. Tidak meceritakan sesuatu mungkin kerana kebenaran itu menyakitkan atau perlu menjaga atau melindungi sesuatu yang diamanahkan. Tapi bagi aku, semua itu hanyalah alasan bukan? Benar atau tidak, hanya tuan empunya sahaja yang pasti. Namun, tegarkah anda manusia membuai harapan dan kasih mereka yang ada, semata demi kepuasan diri sendiri. Selama ini berpaksikan khayalan atau cuma ilusi . </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Memberi mereka erti dalam pencarian kamu sebagai insan, menyusuri tapak lemah kamu mengharungi kehidupan...dan tanpa ada rasa...akhirnya kamu mengaku itu bukan kamu? Ianya sekadar permainan tinta, yang dirimu rasa adalah satu kepuasan? Jika benar ingin berselindung, usah singkap nyata siapa kamu. Teruskan alter_ego itu tanpa perlu diugkai segalanya. Bukankah itu lebih selesa dalam menjadi nyata.Teruskan hidupmu itu dengan apa yang kamu punya. Andai mereka punya persoalan, katakan yang benar atau..usah dibuai mereka dengan khayalan semata. Aku bukan perlukan kata- kata manis sebagai penyejuk jiwa, tapi seringkali kata itu diungkap namun hasil dan nyatanya berbeza. Permainan apakah yang cuba disampaikan. Degilnya aku menghormati sesorang itu tanpa kira siapa apa keturunananya...tapi dalamnya degil juga pada manusia yang mencambah rasa kurang ini di dalam jiwa...sehingga membuat aku menjadi semakin hilang rasa terhadap apa yang kamu ucapkan..</span></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-38348467102806950212011-01-14T02:15:00.000+08:002011-01-14T02:15:41.508+08:00Paksi dibumi nyata<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Akhirnya...hidup aku sudah punya paksinya buat detik ini. Seribu kesyukuran aku panjatkan diatas rezeki yang telah diberikan olehNYA.</span>. Tapi ia mengubah corak hidup yg kadangkala membuatkan aku sendiri ilang akal dgn apa yg terjadi. Aku semakin sukar mengenal diri sendiri. Semakin keliru, sasau, resah seolah - olah telah ilang punca diri sendiri. Kusut seupama tenggelam di dunia yg seolah semakin sukar utk aku sendiri fikirkan.Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-28478312550434329092010-12-29T20:21:00.000+08:002010-12-29T20:21:51.811+08:00Jatuh menjunam...<div style="text-align: justify;">Hidup ini kalau tidap pernah jatuh..memang hebat tuan punya diri sebab mampu imbangkan diri dalam setiap langkah perjalanan. Aku bukan sahaja pernah jatuh..tapi hari ini rasa macam terhempas dari tingkat 100 pun ada gayanya. Rasa sakit yang tidak dapat dilihat oleh mata kasar . Tapi kalau aku ukur dengan luka ada gaya macam kena lenyek dengan lori 8 tan gayanya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumpah aku rasa macam tak mampu nak tanggung rasa sakit kali ini. Jatuh dah terlalu sinonim dengan gaya langkah perjalanan yang aku atur. Kerana aku memang manusia yang amat kurang segalanya ditambah cemerkap aku yang kadangkala mengundang bahana. Bukan aku tidak sedar atau paham akibatnya, cuma aku sendiri tak boleh nak ubah gaya langkah ini. Betulah kata orang tua - tua, melentur buluh biar dari rebungnya, cuma aku bukan lagi kategori buluh, tapi dah buluh buat lemang gayanya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jatuh menjunam kali ini betul - betul meninggalkan kesan yang amat mendalam kerana aku sendiri sudah tidak mampu untuk sedapkan hati sendiri. Kata orang aku negative thinking, tapi sebenarnya aku sendiri sudah terbiasa meramal kejadian paling buruk sebelum kejayaan mendatang. Aku rela jatuh sendiri dari ditolak orang jatuh menjunam macam hari ini. Sampai masa jari ini menaip, kelajuan aku menjunam dari 80 km/sejam kepada 15 km/sejam.Memang aku betul - betul rasa menjunam yang amat sangat. Kalau diukur self esteem aku dengan pembaris, 10 cm belum tentu sampai. Memang parah rasa kali ini.Menjunam habis semua semangat yang ada sampai aku sendiri tidak tahu apa yang perlu aku buat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jatuh menjunam kali ini memang buat aku ilang semua rasa yang ada buat masa ini. Reseptor saraf aku dan emosi seakan terkunci. Yang tinggal cuma kemarahan yang meluap - luap sampai aku sendiri dimana patut aku curahkan. Andai aku curahkan, pastinya empang banjir, tanpa dapat aku tahan. Lagi runtuh tembok sekeling aku kalau gaya aku sampai macam nie sekali. Dalam dada, ada 8 tan lori, rasa berat, sebu, sebal dan yang sama waktu dengannya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">p/s : aku tulis ketika tahap termometer jatuh aku berada diparas negative.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-18619584050583302272010-12-17T14:32:00.000+08:002010-12-17T14:32:49.880+08:00Degil<div style="text-align: justify;">Degil...terlalu sinonim dengan aku...Perangai yang aku rasa aku bawak smp mati..Cukup susah nk kikis tapi kalau kena cara, degil aku boleh jadi baik..Ibu kata rambut aku pun degil macam aku sebab kalau kusut susah nk sikat...Nampak gaya aku tak degil mana, sbb kalo aku suka...aku ikut ker..Tapi kalo apa yang aku nk tak dapat..masa tue baru nampak degil aku..kekadang ibu pun hangin dgn aku...aku nmpk degil bila aku tak nak compromi dengan sesapa atau pun mahu dengar kata..Dan lagi orang kata TAK kat aku..lagi aku kata YA..</div><div style="text-align: justify;">Tapi ader cara nk patah degil aku..Ibu aku pandai jer...Dari dia bertekak2 abis suara dengan aku...mesti ibu kata..buatlah ikut suka..confirm aku x buat apa yang aku kata..sbb aku mmg x bleh bila orang ckp mcm nie dengan aku..Tapi degil2 aku..aku senang giler nk wat drama sebabak malaysia.Kalo aku sakit atie,geram dan marah yg melampau2..aku mesti nangis kaw2..tapi aku takkan ckp apa pun masa aku buat aksi nie..sbb aku cuma nk nangis jer..Tak caya tny ibu aku...hahahah </div><div style="text-align: justify;">Walaupun aku degil, gelak gaya macam tak cukup hari..tapi kalo aku sedih...kalah artis drama air mata tau...Aku kalo kena marah senang jer nk nangis..hahaha...Tapi degil aku juga tgk pada orng dan tempat..aku bukan degil buta tuli...Yang pasti aku mmg degil...</div><div style="text-align: justify;">p/s Aku pun tak tau asal aku tulis entry nie...</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-40790728798145058692010-12-17T13:32:00.000+08:002010-12-17T13:32:41.822+08:00Aku jawab secara kira logik nyata dimana relevennya belanja kawin mahal.<div style="text-align: justify;">Lewat semalam aku baru pulang dari kenduri kawin..undangan teman ibu aku penuhi kerana ibu punya agenda lain....Sewaktu pertama kaki melangkah.Wah,sungguh meriahnya..khemahnya saja hampir penuh satu lorong jalan...sepuluh jika tidak salah perkiraan aku...Ini bukan gaya makan orang kaya..cuma sama seperti biasa tapi lebih meriah kerana ramai orangnya..Makanan yang dihidangkan juga seperti biasa..tiada yang lain dr istimewa..makan kenduri la katakan...ayam goreng berempah, daging kicap, nenas kari dan ada buah serta kuih jadi sampingannya...Itu semua biasa kita dapat di makan kawin kenduri rasannya...</div><div style="text-align: justify;">Ikut gaya mereka seperti berlebihan gayanya...tapi percayalah tuan rumah cuma mahu tiada siapa yang rasa kurang selesa..rumahnya terletak ditaman perumahan bekembar..maksud ku....teres bertingkat yang bersebelahan dengan perumahan tinggi meninggi ( flat) pasti ramai kenalan yang hadir ditambah dengan kenalah ahli keluarga..bagiku cukup sempurna dan serderhana...diiringi kumpulan acapella sebagai peneman setia..</div><div style="text-align: justify;">Langkah kaki aku atur pulang setelah menunaikan niat perut dan rasa hati untuk melihat pengantin...sambil rehat badan santaikan diri...tak dapat tidak, perbincangan mengenai pengantin muncul dibibir diri. Percaya tidak...perkhawinan yg bukan ala2 garden itu mencecah hampir berbelas ribu...Bukan pada deco yang sia - sia tetapi pada isi perut tetamu yang istimewa..Semua perlu sempurna walaupun sekadar makanan perkhawinan biasa..</div><div style="text-align: justify;">Jadi usah mengeluh resah andai teman sehidup semati anda minta belanja mahal..Kalau tidak cukup, tunggu sampai cukup..tak perlu timbul isu jual anak atau pun apa...Kalau sudah mampu..langsungkan sahaja....tapi kali tidak mampu tapi mahu..nikah sahaja..tanpa perlu perkhawinan idaman..kan abis cerita???.</div><div style="text-align: justify;"> Kenapa perlu membuka semua aib manusia hanya kerana nafsu akalmu tidak dapat dipenuhi.Kalau betul kasih sejati, katanya sanggup meredah lautan api, takkan belanja kawin mahal jadi penghalang diri??? </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-65618607377939901732010-12-17T13:21:00.000+08:002010-12-17T13:21:59.488+08:00Ragam manusiaPercaya tidak, aku dah jadi penggangur tegar kembali dan berada dalam state " job hunting" ..Masa yang terlalu banyak membuatkan kemalasan aku menjadi semakin menjadi - jadi untuk menulis..Tapi aku bukan tuli buta..aku perhati dan memerhati..apa yang nampak dan apa yang tidak...melalui tinta tulis tak banyak sikit dah tau gaya perangai manusia...Uniknya manusia ini keran terciptanya dari tanah...punya rasa dan perasaan dan satu - satunya ciptaanNYA yang dikurniakan akal...Untuk timbang tara mana yang buruk mana yang bukan...<br />
Tapi yang paling uniknya ragam manusia ini...terlalu banyak dan sukar diungkaikan dalam kata atau buku...Terlalu banyak yang ada sampai tidak ketahuan jadinya...Bukan kerana diri baik sangat jadinya...cuma aku kadangkala seronok melihat ragam mereka....<br />
Manusia itu mudah lupa karekternya....jika sudah berada ditahap selesa..nyaman udara...seindah kata mengeluarkan kata..seolah - olah anda sahaja punya jiwa dan teguhnya...Andai tidak suka...jangan dipandang dan usah dikerling ...beredar sajaha ibarat angin lalu....ibarat mencurah air ke daun keladi.Tiada yang tinrgal tiada yang kesal..Andai belum sampai tahapnya..jangan dianggap yang lain buruk kerena sombongnya..itu hal mereka..mata dan rasa milik mereka...andai mereka mahu pasti datang kembali...Itu kata aku...kata nagi mata yg selalu memandang dari membalas tinta....Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-78905735740298262802010-11-07T01:44:00.000+08:002010-11-07T01:44:05.006+08:00Mereka...<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">Barada di posisi ini kadangkala meletihkan minda...namun hasilnya bisa membuatkan aku jadi lupa pada letih resahnya...Aku belum punya kelayakan n untuk berkata..tapi ini kata ku yang amat amateur pada mata dunia...</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">Satu ketika dahulu..aku berada dimeja duduk menghadap papan hijau yang penuh kata ilmu..Namun pada lewat pagi hari dengan sisa lena yang belum hilang..aku sekadar membuka mata supaya <i>jiwa</i> didepan yang penuh rasa itu tidak sedar akan lena yang bersisa dimata. Tapi dalam lena yang masih bersisa aku masih punya jiwa dan rasa untuk menghadam semua kata di papan hijau..Cuma kadangkala terlepas juga barang semuka dua kerana aku kan budak nakal namanya..(tersenyum sendirian).Sejauh mana waktu itu berlalu dengan amat membosankan aku cuba penuhi akan rasanya..kerana takut <i>jiwa itu</i> yang berada dihadapan papan hijau itu tunjuk amarahnya.Itu aku suatu ketika dahulu yang penuh dengan rasa tapi masih tinggi rasa hormatnya.</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">Kini aku berada di posisi yang amat bertentangan jadinya..Aku sendiri kurang sangka..tapi dalam perlahan aku jatuh cinta pada posisi ini.Tekadku untuk mengubah nasib anak bangsa menjadi membara biar tidak kelihatan apinya.Meraka masa kini,datangnya ke gudang ilmu ini lain benar akan rasanya.Datangnya seolah sekadar memenuhi ruang gudang ilmu bukan punya rasa pada gudang ilmu ini...Jiwa yang berada di papan hijau ini, sedaya upaya memenuhi akan tanggungjawabnya...bukan mengharap paham setiap masa namun kadangkala tercabar ego dan rasanya...Mereka yang berada dibelakang meja...punya cerita sendiri, berkata suka seolah2 tiada nilainya pada jiwa di hadapan papan hijau itu....Kalau tidak mahu menambah rasa janganlah sampai kurang hormatnya pada <i>jiwa itu</i>...Datangnya ke gudang ilmu ini bukan berbekalkan senjata ilmu,,tapi siap dihiasi rasa yang kurang ajar dan bangang jadinya....Lembaran ilmu jarang nampak diatas meja...yanhgada cuma lembaran contengan sejak awal tahun lamanya..yang entah bila kurunnya..</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">Bila ditegur akan lakunya,<i>jiwa itu</i> yang menerima padahnya...Tercabar mereka..kononya anak sayang buah kepayanya tidak salah...yang salah cuma<i> jiwa itu</i>..tapi sedarlah anak kecil yang kamu sangka semut pun tidak mati dipijaknya..belakangmu..harimau gajah mampu disepaknya..Sudah bodoh dan bangang akan akalnya kurang hormat penambah perasa...meraka masih belum sedar..tapi kalau bodoh boleh pandai jadinya..tapi kalau kurang rasa hormat...sampai mati bawa padahnya....Aku juga pernah seperti itu..cuma bezanya, aku amat hormat pada jiwa itu biar aku kurang paham akan apa katany pada papan hijau itu...Mereka masih belum sedar dan seringkali jiwa itu yang menerima akan salahnya....Aku jadi kurang paham akan mereka..Sampai bila mereka mahu seperti ini.....</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-76627250670601614092010-11-07T00:56:00.000+08:002010-11-07T00:56:37.321+08:00Realiti<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">Langit ini cerah tatkala langkah kaki mula diatur mengorak langkah kehidupan...Awan putih memayungi diri ini yang lelah dalam keletihan mengharungi hidup ini....Itu kata aku suatu ketika dulu, seolah aku sahaja yang susah dan lelah...Mengeluh pada yang tiada namun lupa pada nikmat kuniaaNYA..Akal yang diberi ini kadangkala dangkal pemikirannya, dalam lautan duniawai ini aku seringkali lemas biarpun bukan dalam lautan..betapa aku khilaf dan alpa dalam menjadi seorang hamba dimuka bumi ini..Aku bukan sudah tebalik akidahnya..namun tatkala terpikir akan dosa dan bodohnya aku dalam menjadi hari demi hari ini membuatkan aku kadangkala marah dengan diri ini...Akal yang dikurniakan pada diri ini....tewas percaturan pada nafsu diri...Mula mengorak langkah menyempurnakan diri yang ibarat sumbang bunyi supaya merdu di akhirnya....</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">Aku akui dalam perbalahan ini, tersasar juga diri ini...cuba melangkah dengan penuh hati2 tapi lemas dalam nafsu diri...Aku pohan agar diberi kekuatan dalam cuba mengubah diri..aku tidak mahu menjadi sehebat khadijah....kerana aku tahu dimaa letaknya iman ku..cukuplah aku tidak membebankan ayah dan ibu dengan dosa dan salahku sebelum aku diwali akadkan kepada rusuk kirinya jadinya aku...Aku mahu berubah menjadi yang lebih baik kerana aku sedar betapa kurang ilmu akal aku....</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">Aku tidak mahu andai sewaktu tiba titian yang panjangnya tak terdaya melangkah...aku rebah kebawah ......Aku berdoa agar datangnya akadku, yang dapat membimbingku, mengisiku,menghayati ku penuh dengan penuh ilmu kerana kurangnya aku....</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">p/s : Andai benar dia jodohku, dekatkan hatinya padaku..AMIN....</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-51600496546990076312010-11-03T23:42:00.000+08:002010-11-03T23:42:07.555+08:00Aku terima akannya<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Aku terima akanya...Segulung ijazah buat petanda diri ini akhir berjaya menamatkan pelajaran...TAHNIAH FAZIDAH..akhirnya diri ini berjaya membawa pulang ijazah yang bakal aku genggam...Buat keluarga tersayang terima kasih akan segalanya...hutang janji sudah aku langsaikan buat ibu dan ayah agar dapat mereka bangga kan aku sebagai waris keluarga...TERIMA KASIH buat teman yang sokongganya tidak pernah kurang dari dulu sehingga kini...Buat teman seperjuangan..TAHNIAH smg kita bakal menghadapi kehidupan yang lebih ceria dan lebih bermakna dimasa hadapan...</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-68645134817369667802010-11-03T23:27:00.000+08:002010-11-03T23:27:58.603+08:00Siapa Kamu<div style="text-align: justify;">Benar atau tidak kewujudan kamu aku sendiri tidak mahu peduli ..bukan kerana rasa diri tidak peduli tapi kerana aku yakin akan ikhlas nya diri mu...Aku sendiri bukan orang yang baik dan sentiasa jujur tapi kadangkala itu bersebab..bukan bohong sunat tapi keadaaan dan situasi yang kadangkala menyekat akal waras diri ini...Aku faham sepenuhnya....Andai ada persoalan yang hadir menghentam jiwa..jawablah dengan penuh keikhlasan bukan lari membawa diri kerana itu ibarat pesalah menunggu gantung nya biar kata pepatah..menglaah tidak bereerti kalah tapi dalam keaadan ini..itu bukan lagi pasak utamanya....Percayalah apa yang kamu mahu percaya kerana aku masih percaya...</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-21076324606433930482010-11-03T16:03:00.001+08:002010-11-03T16:06:17.065+08:0025 randoms thing,fact, habit or goals about me...<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">Tag nie aku amik dr mass...hehehe.. sebab dh lama gila diri ini tak updte status....</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><ol style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><li>Selalu konpius saturday dengan sunday hari apa.. biarpun aku dh berpuluh kali cuba igt...(^_^).</li>
<li>Belajar sampai degree sebab tak larat jadi kuli....huhuhu...bukan sebab nak pandai</li>
<li>Sayang family smp hujung nyawa...tp aku amatlah degil..mak kata aku degil....hihi</li>
<li>Suka tido dengan bantal yang banyak...kiri dan kanan...adik aku amatlah berbulu dengan tabiat ini...</li>
<li>Tak suka bunga...tapi suka jer kalo dapat.</li>
<li>Suka masak dan makan...tapi kalo mak masak aku lg suka..</li>
<li>Kalo baca novel atau majalah...aku suka baca dr belakang...sbb aku nie tak sabar...nanti aku baca langkau2...( tebiat nie sama ngn mass) hehehe</li>
<li>Aku suka kengkawan aku.....tak caye leh cuba jadi kawan aku...</li>
<li>I have been in crush with somebody for 10 years and still even he does't know...(^_^)</li>
<li>Percaya atau tidak..aku suka tgk kabhi lushi kabhi gham...ader 300 kali dh ulang tak pun lebih...jgn tny knp, sbb kita tau kan sbb apa kita jatuh cinta...hahahha</li>
<li>Aku senang addict kepada sst lagu dan akan dengar smp telinga dh muak...mangsa ada roomate ..sebaik roomate sporting.</li>
<li>Gila tengok tv, amat2 gila sehingga boleh menyebabkan aku x buat kerja..hukhukhu..tebiat buruk.... Layan, CSI, NSIC, Supernatural 1-6, Las Vegas, Chuck, Flash Foward.</li>
<li>Giler One piece dan naruto, prince of tennis, bleach..anime yang mmg aku layan dari dulu smp sekarang.</li>
<li>Cita sekarang nak cari kebahagian untuk diri sendiri, dunia dan akhirat jika diberi peluang....</li>
<li> Amat mudah menangis utk sesetengah sebab tp aku mmg jarang nangis depan orng lain kecuali kat umah...amat mudah lagi jika aku sensorang tgk citer sedih...hukhukhuk (=_;)'..</li>
<li>Tak suka kena tinggal jadi aku mmg takkan tinggalkan orang...tak kira siapa...sbb the feeling is like hell..believe me...</li>
<li>Sering terpikir dari rusuk kiri siapakh aku jadinya...? </li>
<li>Aku amat mudah melenting tapi amat mudah sejuk...jarang berdendam tapi sekali jadi smp bila aku igt....</li>
<li>Aku graduate umur 27 tahun serta dalam keadaaan hujan dan banjir tapi ttp kenagan manis dalam hidup aku..</li>
<li>Kelemahan paling susah nk ubah...x bleh ajuk diri dengan nama sendiri...ngn family aku jadi along, tp dgn sesiapa shj akan jadi aku, atau saya...hehehehe..aku geli nk ajuk nama sendiri...</li>
<li>Aku suka mendesak dan pasksa..tp cuma pada mereka yang aku sayang dan mereka sayang aku..(^_^)</li>
<li>Ada bnyk sgt nama panggilan tapi aku redha sebab tak elok kan kalo x redha...hehee</li>
<li>Tak suka dengar radio...bising...sbb aku buka jer tv walaupun aku duk dapur...</li>
<li>Nak cari orang yang boleh tahan tgk aku smp aku mati dan aku pun tahan tgk dia smp mati....hehehe</li>
<li>Tabiat bangun tido suka on laptop dan pc..dari dip smp aku degree biar pun aku x der apa nk buat...<br />
</li>
</ol><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-7757218128099215012010-10-07T00:45:00.000+08:002010-10-07T00:45:34.508+08:00Kasih sayang sejati...<div style="text-align: justify;">Tajuk entry macam tuan punya diri balik dari bercinta tapi memang pun cuma mereka cinta hati sejak sepuluh tahun dahulu...Semasa era zaman bodoh alang sehingga berkeluarga kasih tetap bersama...Jatuh dan bangun kami harungi bersama....Syawal hampr melabuhkan tirai...sana sini "rumat terbuka" itu agenda nya...memenuhi undagan yang mana ada...semua tetap sama kerana kami masih bersama cuma topik perbualan sudah jauh bezany a dari sepuluh tahun dulu...Kalau dulu topik hangat nya pasti artis semalaysia dan " secret admire", ..biasalah kami muda remaja ...hehehe...Tapi hari ini percaya atau tidak topik hari ini ...merencana masa hadapan jadinya... Masih lagi bergosip artis semalaysia cuma kini itu sampinganya....Pada teman yang sedang tumbuh bunga mekar ditaman hati...seribu doa aku panjatkan semoga ini jadi yang mekar sampai mati andai ia takdir ILLAHI......Kami bukan bersaing mencari kasih dan sayang sejati cuma masing2 menyokong antara satu sama lain...Kerana masa dan ketika ini..sudah tidak punya waktu untuk bercinta bertahun lamanya namun hasil tidak kemana...Kalau dahulu bila bercinta menjadi rahsia kini semua sudah makin terbuka..meluah rasa hati setia...bukan kami sebagai penilai cuma mahu gembira disampingnya...Being 27 years old and still single is not an easy thing u know....hahhaha terlalu banyak cerita yang perlu kami kongsi bersama...Dalam perjalanan pulang...tajuk ini menjadi topik utama dengan seorang teman...Katanya..sudah sampai masanya ketika berusaha...mencari cinta.. bertemu kasih dan sayang sejati...Doa sudah kutitip dari sehari ke sehari kini sampai masanya kita berusaha mencari siapa geranganya...Hati ini sudah patut dibukakan supaya terima siapa shaja dengan redha....Inilah masanya kami memulakan pencarian untuk membina keluarga katanya...Tapi teman ini seakan punya ragu dihati...kerana tergalas dibahu sicantik sayang...ibu yang sayang sepenuh hati...Takut tiada yang dapat menerima hadirnya permata hidupnya ....Jadi tanpa berfikir apa padahnya..aku katakan pada teman ...andai sudah jumpa si cinta hati katakan padanya...i'm willing to accept but with one condition..you have to accept me with my package...buy 1 free 1. me and my lovely mother......untung apa tuan badan..beli satu percuma satu...bukan senang datang begitu....Kata teman...usaha + doa + tawakal...semua perlu kita lakukan...andai sudah tertulis sampai masanya..pasti akan tiba insyaallah....mudah mudahan teman kasih sayang sejati bertemu dengan cinta kasih yang kekal abadi sampai mati...AMIN....</div><div style="text-align: justify;"><input id="gwProxy" type="hidden" /><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /></div><div style="text-align: justify;"><input id="gwProxy" type="hidden" /><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /></div><div style="text-align: justify;"><input id="gwProxy" type="hidden" /><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /></div><div><input id="gwProxy" type="hidden" /><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /></div><div id="refHTML" style="text-align: justify;"></div><input id="gwProxy" type="hidden" /><!--Session data--><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /><div id="refHTML"></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-47135704244122501032010-10-01T11:32:00.000+08:002010-10-01T11:32:58.775+08:00Why talk if u can write? or Why write if u can talk?<div style="text-align: justify;">Tajuk macam biasa dengar...Kata2 ini aku pinjam dari seseorang...jangan risau..aku sudah pinta izin pinjam kata katanya...Tajuk omputih entry melayu tak jadi salah kan...</div><div style="text-align: justify;">Kata orang kata tajamnya mengalahkan pedang....Kalau betul gayanya boleh dapat apa sahaja hanya dengan kata - kata. Bukan kata - kata yang yang kosong isinya tapi penuh dengan ilmu tiada tolok bandingnya...Tapi kata juga andai salah laku lakunya...masjid yang indah terbina bertahun lamanya boleh runtuh sekelip mata andai tidak terkawal gunanya...Jika salah gunanya bisa pincang satu dunia....Itulah kata - kata...Namun..jika kata dialunkan dalam nada penuh lembut iramanya...Dunia yang perang boleh jadi aman jadinya...Rajuk yang panjang bisa terhapus sekelip mata...Amarah yang meletus ibarat lahar bisa padam sejuk membeku membuang rasa..hati yang keras ibarat batu bisa lebut tanpa hadnya...Itu adalah kata - kata..... Anak yang degil lakunya bisa jadi soleh paham kata ...Hebat atau tidak kuasa kata anda tentukannya...Namun masih ada yang tidak punya rasa untuk berkata..mungkin tulisan jadi senjata..</div><div style="text-align: justify;">Sebanyak mana kata boleh diluah ..sebegitu juga tulisan boleh jadi nyata..Andai kata bisa setajam pisau, tulisan kata boleh menggegarkan dunia...tapi itulah nyatanya...Tulis kata yang hebat bisa menggemparkan aman satu dunia,terkenang sebagi penulis akhir kata.Tulisan yang sayu dan sedih jiwanya...bisa bergenang di tubir air mata tatkala mata membaca kata. ..meruntun jiwa emosi muda dan tua.</div><div style="text-align: justify;">Kalu kata tidak mampu dilafaz...luahan rasa jadi pengganti diri....Pada yang tersayang, jika kasih tidak terucap dihujung bibir...bait2 pena cinta sebagai kata diri...Andai amarah menggunung tidak tercetus rasanya..sampaikan tulisan kata dengan penuh rasa geramnya...itu adalah tulisan kata...siapa sahaja mampu menulis itu hakikatnya.....Kasih yang jauh dimulut dalam dihati dapat sampaikan melalui tinta pena....Akal yang tajam dapat dikongsi dengan tulisan ilmiah ...itu lah kuatnya tinta pena....Jika betul isi dan pendapatnya...pasti dapat merubah dunia...seperti penulis besar yang ada kini hari....</div><div style="text-align: justify;">Namun manusia ini lahirnya atau jadinya dari asal yang sama tapi punya rasa berbeza...Ada yang lahirnya semulajadi sebagai pendebat hebat...kata-katanya bisa mempegun seisi dunia....Tapi ada juga insan lahirnya pendiam yang amat sangat...Kata - katanya cuma kedngaran kadang kala tapi tinta penanya bersuara lantang menyuara rasa hati ....itulah manusia...</div><div style="text-align: justify;">Ada orang perlu bersuara untuk melempias apa rasa hati...bergurau senda jadi peneman sunyi....berkawan rapat mesra tersenyum indah...Ada orang senyum pengganti kata....Sepuluh kata terlontar kita, diri itu tersenyum jua...berat mulut bukan emas isinya namun punya rasa yang berat tak terluah kata....Pena tinta jadi peneman jiwa....Rasa gembira dan sedih dikongsi sama...Membuat jiwa seakan rasa apa ditintanya....</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><input id="gwProxy" type="hidden" /><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /></div><div><input id="gwProxy" type="hidden" /><!--Session data--><input id="jsProxy" onclick="jsCall();" type="hidden" /></div><div id="refHTML" style="text-align: justify;"></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-73723919166881647802010-09-25T01:12:00.000+08:002010-09-25T01:12:12.704+08:00Hadapan<div style="text-align: justify;">Bagi yang punya taman hati...semoga mekar sampai bila...ini bukan kenyataan nyata cuma aku punya kata...</div><div style="text-align: justify;">Melihat orang lain bahgaia juga ibarat virus selsema...Mereka yang bahagia ..aku tersenyum indah menumpang rasa....Aku punya hati yang besar agaknya...selalu bergembira pada siapa sahaja....Teman tawa yang ada sampai bila juga aku punya...namun masa membataskan segalanya...buat masa kini....Aku perlu pinjam masa untuk diri sendiri...Keletihan dua tika ini ibarat memikul berat yang berat..sebenarnya tanggungjawab yang tak tergalas rasanya....Tapi aku harus punya hati yang cekal...demi mereka...</div><div style="text-align: justify;">Masa seolah bersaing mendahilui diri ini...Sedar atau tidak...hujung tahun menanti tanpa sabar gayanya...sedangkan aku masih merencana...Hidup ini terlalu banyak angannya...belum ada yang terlunas..Bila difikir kembali boleh pusing ligat otak jadinya..banyak perkara harus jadinya..aku seolah tidak punya cukup masa...keliru mengejar segalanya...Tertanya sendiri bagaimanakah hidup aku dimasa depan? kalau ku punya kuasa pasti aku tebak segalanya...Hati makin lama makin runsing...Tak keruan rasa gayannya....Tidak terkejar rasanya mereka...Kadang kala lelah itu indah tetapi kadangkala ia penuh kecewa....</div><div style="text-align: justify;">Tapi itulah bahagianya masa hadapan...tidak pasti apa yang menanti..penuh dengan kejutan..semunya boleh dirancang namun kuasaNYA tidak siapa yang dapat membaca....AMIN.....ALHAMDULLILLAH...ku pohon agar semuanya selamat hendaknya....</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-79449927628347759362010-09-25T00:19:00.000+08:002010-09-25T00:19:32.366+08:00Masih ada....Masa merubah segalanya..pada amatan mata dan fikiran ..semuanya sudah ada ..pasti semua menikmati apa yang ada dengan hati yang terang lagi bersuluh...Tapi semua itu lain benar dari realitinya...berada diduina yang dulu pernah dihuni namun kini kembali sebagai lain perananya...Dulu aku yang berada dibelakang sentiasa menerima...dapat atau tidak lain lain persoalanya..cuma aku mungkin bernasib baik..walaupun kurang cerdiknya namun dapat dipaham apa yang diberi...Tapi dizaman yang serba maju ini dimana semunya semakin pantas..masih ada hati yang jauh ketinggalan...datangnya kedunia itu cuma menjengah..tidak ada perasaan untuk memahami sehinggakan mereka asing didunia sendiri..Dalam rasa ini..aku punya pelbagai rasa..rasa simpati yang melimpah ruah, sedih dan amarah...siapa silap dan dimana pesongnya....Orang yang memberi tidak punya kuasa memahani atau si penerima yang hilang minat menerima....Kalau membaca pun pincang katanya...bagaimana menghadapi dunia diluar sana...Kepada pendidik..didilah mereka dengan seikhlas hati kerana ini mimpi itu punya impian yang nyata....Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-17704940370027013162010-09-19T19:43:00.000+08:002010-09-19T19:43:52.479+08:00Salahkah aku....dimana silapnya...Rasa hati ini kini penuh rasa....diri ini sendiri tidak tahu apa rasanya. Bercampur rasa jiwa bergebu rasa, itu rasa. Rasa yang paling tidak suka aku akan rasanya... Dalam hati ini satu masa dulu pernah berjanji untuk tidak menjadi seperti itu, namun dalam sedar atau tidak aku perlahan - lahan menjadi itu...Adakah aku lahirnya menjadi takdirnya seperti itu..Puas sudah ku ubah, bnyk yang kurasa ditelik tebak rasanya sudah berbeza gaya dan citanya...Aku menjadi keliru dan semakin keliru...Apa salahku dan dimana silap nya...Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-65114710741194228472010-09-14T04:08:00.000+08:002010-09-14T04:08:03.665+08:00Kasih jiwa tua itu....<div style="text-align: justify;">Bersamaan 5 syawal ketika jari jemari ini menulis kata...seperti umat islam yang lain..aku juga menyambut syawal kali ini..dengan penuh kesyukuran dan rahmat...cuma detik syawal kali ini lain rasanya..Diri ini semakin kurang perasaan raya mungkin kerana usia...kalau itu yang jadi tanda tanya...Kepulangan kali ini bezanya kerana disambut oleh rumah yang tersegam indah...indah ukiran dan hiasan memikat jiwa...bukan lagi rumah tua kampung yang sejuk mata memandang..sejuk gigil pagi hingga ke tulang hitam...Runtuhnya impian hati tua seorang insan..rajuk hatinya tiada yang tahu tetapi terbinanya sebuah impian dan harapan seorang anak...Diri ini cuma pemerhati..tiada kata mampu ku lawan kerana sudah lama hilang hak....Aku cuma penumpang jiwa...</div><div style="text-align: justify;">Dalam tawa ku lihat tubir mata bergenang....kata mereka...si jiwa tua beruntung punya rumah baru, bertuah badan gayanya...namun jauh terpesok didalam dadanya..jiwanya penuh sedih...itu aku tahu kerana jiwa tua itu terlalu rapuh emosinya kini...Jiwa tua itu hanya memendam rasa tatkala hasil titik peluhnya puluhan tahun jatuh tersemban bumi..ini jadinya bila dia menyerahkan hak pada mereka...Aku bukan kepingan hak memiliki namun cuma mahu bersuara....Jiwa tua itu tiada siapa yang mahu memadang nilai pandangnya..</div><div style="text-align: justify;">Jiwa tua ini menangis dalam tawanya...haknya bersuara hilang sekelip mata...hasrat jiwa tua mahu habis riwatnya di rumah jiwa miliknya..namun tidak kesampaian..Kemana harus jiwa tua membawa langkah kaki tatkala rindu datang menjelma..Rumah tuanya sudah tiada.ibarat menumpang teduh ditanah miliknya itu rasa jiwa tua itu......Jiwa tua bersuara dikata kolot pemikiranya...tidak pahamkah naluri mereka andai jiwa milik meraka diambil apa rasa menjelma jiwa? rasa riang tersenyum mesra atau senak hati pedih jiwa jawapanya..Aku punya kasih yang besar untuk jiwa tua ini,tersangat besar sejak kebelakangan ini... kerana dulunya kurang rasa pada jiwa aku.....Tapi kini jiwa ini besar sungguh sayang padanya....</div><div style="text-align: justify;">Diri ini cuba menjadi memahami tatkala yang lain menidakkan diri...Bukan diminta dimanja jiwa tua itu cuma mahu difahami dan didengar kata hatinya.....Marahnya bersebab..radangnya ternyata..rajuknya punya rasa..itu jiwa tua...Diri ini cuba memenuhi apa yang ada,kerana kuasa diri amat terhad gayanya...tidak mampu bersuara bukan bisu sebabnya...tapi derhaka jadi lawanya....Aku sayang jiwa tua ini...andai satu masa nanti aku punya kuasa yang lebih..aku mahu jaga jiwa tua ini...ini hasrat aku....kerana satu masa..diri ini juga bakal mengalami rasa ini...kutulis rasa ini..semoga andai masa itu tiba,,aku sedar akan rasanya...apa jiwa tua ini perlunya....</div><div style="text-align: justify;">Air mata barat hujan turunya tatkala tekenang jiwa tua ini.....Aku sayang pada jiwa tua.....</div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-34082867858077801982010-09-14T02:41:00.001+08:002010-09-14T02:52:59.800+08:00i'm 27 years...<div style="text-align: justify;">Sedar atau tidak, sudah 27 tahun diri ini bernafas atas kehendakNYA.Lahirnya diri ini atas penyatuan kasih dan sayang mereka.Diri ini bersyukur kerana dilahirkan,dibesarkan..ALHAMDULLILLAH..27 tahun berlalu, banyak perkara sudah aku lalui..ini membuatkan diri menjadi lebih matang...tapi itu kata aku...Namun kedegilan amat susah untuk dikikis...Itu adalah aku, mudah melawan kata pada yang menuju kata..bukan menderhaka..tapi hanya punya luahan pendapat...Seribu kemaafan kupinta pada siapa yang tercalar hati, merajuk hati pada diri ini...</div><div style="text-align: justify;">Melalui jatuh bangun dingin diri ini membuatkan aku tefikir...apakah yang telah kucapai selama ini..Dimanakh diri ini berada...Rakan seperjuangan sudah sampai ke puncak kehidupan..punya kerjaya,isteri/suami untuk bermanja..anak sebagai pewaris diri..Tapi aku..masih satu belum ku gapai..hanya segulung ijazah pemuas hati diri...pada mereka..apalah nilai segulung ijazah tapi percayalah tinggi nilainya pada diri ini. Itu adalah aku...punya cita namun tidak meninggi menongkah dunia...</div><div style="text-align: justify;">Kini satu aku punya impian dan cita..namun sampai bila jadi nyata, diri ini juga tiada jawapanya...Namun kini yang pasti...aku perlu mencari..kasih yang dapat dibawa sampai hujung nyawa...diri yang mampu kusayang sampai pejam mata...dimana dan siapa dia, itu menjadi tanda tanya..kerana diri ini juga kurang pasti.Bukan terdesak dan didesak namun kurasa hati kecil ini sudah sampai masa...itu kata aku...Itu hajat dan hasrat ku dikelahiran ualang tahun yang ke 27 tahun kali...Siapa saja yang tertulis rusuknya jadinya aku...Aku berdoa agar ketemu...AMIN...HEPI BESDAY to u FAZIDAH...</div><div style="text-align: justify;">p/s: entry nie leat 3 hari..sbb kg x der internet...</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8234012923003063377.post-67736207398366355422010-09-14T01:52:00.000+08:002010-09-14T01:52:14.436+08:00Ramadhan kali ini..<div style="text-align: justify;">Entry ini mungkin lambat ..namun.better be late than never kan?? Percaya atau tidak ramadahan kali ini berbeza dari sebelumnya....Apa yang berbeza? Kerana bertahun lamanya...diri ini berpuasa dirantauan...olah kata mcam duduk obersea gaya...padahal hanya di sintok kedah letanya....Tapi ramadhan kali ini memberi seribu satu rasa yang berlainan pada diri ini...Hadirnya membawa erti dan pengertian yang berbeza.</div><div style="text-align: justify;">Sedaya upaya melakukanya dengan penuh keikhlasan...Ini adalah aku..Bukan jahil agamanya..namun lalai itu persoalanya..diri ini masih cuba memperbaiki ..berubah dari dari satu peringkat ke arah lebih baik..Jujur...aku bukan alim warak orangnya, cuma ingin menjadi yang lebih baik..itu pinta da hajatku..</div><div style="text-align: justify;">Kata mereka..andai diri bukan sebaik diri khadijah ..jangan dipinta tinggi akhlaknya seperti Rasullullah..</div><div style="text-align: justify;">Semoga ramadhan kali ini memberi seribu rahmat pada semua....AMIN...</div>Unknownnoreply@blogger.com0