Rapuh? Bukan rapuh iman hendaknya...cuma emosi dir yang semakin "fragile".Lewat usia dewasa ini, kadangkala emosi mengatasi akal pemikiran.Inilah lumrah kehidupan manusia..bukan sahaja diri ini menghadapinya...Terimbas kembali jejak langkah yang lepas bermain pusing di fikiran.Jika suatu masa dahulu, dasarnya pada "tidak kisah@biarlah..namun kini tanpa sedar beralih arah pada "Kisah dan Ambil Tahu"...
Di usia belasan tahun, tatkala mula mengenal dunia remaja, ketika emosi penuh ceria, hanya ada suka dan belum hadirnya duka menghampiri...Jalinan ikatan persahabatan disimpul rapi..Dari dasar sahabat sejati meniti pula frasa disayangi...tatkala itu hanya ada emosi berkasih.Namun sikap tidak kisah @ biarlah membuat diri tidak pernah menjejaki rasa hati ini..Ikatan persahabatan disimpul mati....sedangkan teman sudah ada yang meniti jalinan hati...
Dari bertatih mengenal emosi sehingga bisa berlari...Emosi dan jiwa ini makin kebal dengan kasih dan sayang...Bukan menidakkan jalinan kasih hati namun tenggelam dalam limpahan sayang sejati teman dikasihi..Diri disemai perasaaan berdirikari sehingga tertanam sikap kendiri....Bukan tidak mengaku lemah namun cuma berasa gagah....Segalanya dilakukan sendiri..dengan teman disisi..namun itu suatu masa dahulu...
Kini diri ini semakin lemah...emosinya mudah tercalar....segalanya menjadi perkiraan...jika dahulu tidak di endah...namun kini segalanya berbekas dijiwa mengundang hiba...Melihat mereka bahagia, hati dicuit ceria namun, didasar hati paling jauh terkesan jua jiwa...
Aku bersyukur dengan kasih yang ada...teman dan keluarga..tapi jauh di dalam hati yang paling dalam...perlunya seseorang untuk berteduh...Bukan untuk persinggahan sementara tapi yang kekal sampai hujung nyawa....Bukan tidak mahu mencari namun..tidak tahu dimana silapnya...aku masih belum punya dahan untuk menumpang teduh...belum punya tempat menumpang kasih...meluah rasa suka dan duka...Percayalah ini bukan rasa terdesak untuk berteman namun hadirnya perasaan ini secara semulajadi...punya seseorang yang hadir disisi...
Kebelakangan ini aku menjadi amat murah pada air mata.,mudah tersentuh.Kadangkala sehingga menjadi tanya pada diri sendiri... Bukan tiada teman baik untuk mengadu nasib...Bukan tidak percaya pada aturanNYA namun hati kecil ini mengeluh rasa....Hati ini seakan tidak terbuka pada sesiapa atau sebenarnya telah lama dihuni hingga tidak tahu siapa tamunya....Tertanya diri dari rusuk kiri siapakah aku jadinya...Aku insan biasa yang punya segala rasa...hadirnya perasaan ini sebagai manusia biasa bergelar insan..Kata mereka, usah dicari soleh untuk diri , andai dirinya belum cukup solehnya...AMIN...